Umpan - Proses - Produk ; Sistem Proses

Jangan bosan ketika menjumpai bait yang melulu bertemakan tentang proses. Karena sejatinya, kita selalu menghadapi perkara yang tersebut itu, proses. Kita bahkan acap kali berada didalamnya, mengikuti alurnya. Namun, inilah manusia. Dikaruniai akal dan nurani sebagai instrumen pengontrol proses. Tidak berarti manusia secara lunak mengikuti segala alirannya. Diperlukan kontrol untuk memaknai yang kemudian berselaras dalam proses.

Secara umum, proses itu akan menghubungkan dari satu hal menjadi hal lain yang baru. Ketika ditemukan hasil transformasi dari proses itu suatu perkara yang lebih baik, ialah proses itu dinamai Hijrah. Jadi, proses tak melulu menghasilkan hal yang lebih baik. Tergantung dari bagaimana proses itu dimaknai oleh si 'umpan'.

Dalam ilmu Teknik Kimia, hidup ini dianalogikan dengan sistem proses. Ilmu Teknik Kimia mempelajari bagaimana umpan ataupun bahan baku bisa diproses menjadi suatu produk. Dalam hal ini, produk yang dihasilkan diharapkan akan lebih bermanfaat. Lebih tepat dikatakan hijrah kalau dalam kehidupan ini.

Nah, umpan atau input yang diberikan itu nantinya akan berbeda-beda fasanya. Berupa larutan, padatan ataupun gas. Kemudian, input ini akan dimasukkan kedalan reaktor (red: tempat terjadinya reaksi kimia). Didalam reaktor inilah terjadi proses. Perlakuan proses sangat sensitif. Harus diketahui bagaimana karakteristik dari tiap bahan baku sebagai umpan tadi. Setelah paham karakter umpan, proses akan lebih mudah dikendalikan sesuai dengan yang dihendaki. Proses tentunya butuh waktu. Yang setelahnya keluarlah output berupa produk. Produknya seperti yang diharapkan atau produk gagal, tentunya sangat dipengaruhi oleh proses didalam reaktor. Disisi lain, ada beberapanya juga mengeluarkan limbah.

Begitupun kehidupan. Berbeda-beda sudah tentu sifat dan karakter manusia. Kendatipun berbeda, tetap saja harus mendapat perlakuan khusus dalam menjalani kehidupan, menjalani proses. Cari tahu karakter tiap individu, yang kemudian menjalani proses dengan bertuntun pada karakter. Dikehidupan inilah didapati proses. Tergantung si individu memaknai hidupnya bagaimana. Yang pada akhirnya ianya keluar sebagai individu baru yang diharapkan akan lebih baik. Ketika dalam menjalani proses (red:kehidupan) dengan perhatian, hasilnya akan baik, namun ketika disepelekan, hasilnya akan memprihatinkan, produk gagal.

Inilah hidup. Mudah saja, umpan-proses-produk ; sistem proses alias sistem kehidupan.

Hanya kita yang bisa mengontrol proses sendiri. Sebab ianya bersumber dari akal dan nurani. Dan yang paling penting adalah proses. Sebab, ianya yang punya kewenangan untuk menghasilkan produk. Sementara individu hanya punya pengontrolnya. Akan sesuai hasil dengan perlakuan pada proses.

Comments