Rindu Kan Tersampaikan

Bukan menjadi hal jarang
Bukan pula hal yang melulu
Ini rasa datang tak tentu
Tak tentu datangnya pada orang

Bayangnya sedari tadi ku angan
Harapnya, ia hadir di dekatku

Tapi, harapan tak selalu terlukis nyata, kan!
Ku bahkan tak rasa baunya, semu.

Jaraklah pemisah lara
Waktulah penahan canda
Ah... rupa tak kunjung terpandang
Bahkan, bayangnyapun tak terlihat datang

Terdengar semu tawanya
Haha...
Kadang senyum tersulut besar
Namun imajinasi bukan solusinya

Sepoi dahan, kini kami berdua
Aku dan rimbunnya pohon
Biasa kami bertiga, dia diantaranya
Biasa itu waktu yang dulu zaman

Sulit jumpanya lagi
Tempatnya lebih baik mungkin
Buktinya, tak ada tanda kembalinya
Yang ada, tanda kekal disana

Waktu tak beri jumpa
Jarak tak sampaikan rupa
Ianya tinggalkan kesan
Bahkan kenangan yang menyebab tangisan

Merinding kala teringat
Seolah ianya teradakan
Adakan?
Nyatanya, tidakpun ada nafasnya

Doa satunya yang kuat
Doa yang sampaikan pesan
Doa pemutus jarak dan waktu yang sumbat
Doa untuk si almarhumah

Rindu kan tersampaikan oleh Doa